Sabtu, 04 Juli 2009

Internet: The Hidden Money

Pernyataan yang pernah dilontarkan Alvin Toffler akan terjadinya pergeseran dari masyarakat industri menjadi masyarakat informasi kini telah menjadi kenyataan. Sebuah komunitas baru di masyarakat yang begitu getol memburu informasi (e-community) telah hadir dengan ciri khas tersendiri. Dalam waktu 24 jam sehari, yang sepertinya masih kurang, komunitas ini memburu sekian juta informasi yang setiap saat siap untuk di up-date. Mereka memiliki kesempatan untuk saling berbagi begitu banyak informasi di jagat raya bumi ini melalui sebuah jejaring maya yang dikenal dengan internet.

Fenomena ini begitu besar pengaruhnya hingga kemudian muncul sebuah paradigma baru bernama new economy. Dalam artian yang sederhana, ekonomi baru adalah sebuah istilah yang merefleksikan berbagai macam aktivitas dengan basis internet. Dengan term-term e(electronic)-things - nya, ekonomi baru memunculkan banyak istilah di masyarakat seperti e-commerce, e-business, e-banking, dan lain sebagainya.

Don Tapscot, penulis The Digital Economy yang dijuluki wakil Presiden Amerika, Al Gore, sebagai salah satu maha guru cyber, mengatakan bahwa perubahan fenomena bisnis yang terjadi pada saat sekarang membawa konsekuensi logis yang mengharuskan berbagai macam aktivitas mau tidak mau bergabung dalam bisnis di internet.

Salah satu fenomena yang bisa membuktikan adalah banyaknya para pebisnis yang berlomba-lomba terjun di bisnis berbasis internet dan TI (teknologi informasi) atau- meminjam istilah Benoit Marchal-migroting to e-commerce.

Jika anda sering menjelajah internet. Anda juga bisa menjumpai banyak anak muda di negri ini yang sudah menjalankan bisnis melalui internet. Dengan bermodal situs atau bahkan blog gratisan, mereka menjual apa pun yang bisa dijual.

Salah satu yang mendorong suburnya bisnis melalui internet, adalah murahnya modal yang diperlukan untuk memiliki sebuah domain..

------
Khaula Andika

Tidak ada komentar:

Keluarga Cemara..

Halo.. Guys