Kasyfu itu: Terbuka.
Hijab itu: Aling-aling. Jadi sekarang ini zaman terbukanya aling-aling, semua terbuka, yang didalamnya tutup ini maju semua, bergerak maju.
Ilmu maju, teknologi maju, perdagangan maju, hukum maju, informasi maju, transportasi maju, pencopet maju, korupsi maju, di segala bidang semuanya bergerak maju.
Dan ada satu hal yang kemajuannya sangat cepat sekali, karena hanya main tombol saja sudah bisa kemana-mana, ingin tahu berita manapun tinggal mencet tombol, bahkan kamar-kamarnya para Kyai kedatangan tamu yang tidak permisi, kadang-kadang tamunya itu telanjang. Memang di kamarnya ada TV, kalau tidak mau melihat ya dimatikan saja TV nya. Fikirnya: Kalau dimatikan itu mubazir tapi kalau dinyalakan itu harom, karena melihat orang yang tidak berpakaian, astaghfirulloh... Tapi kalau kalau tidak suka jangan sampai TV nya dikepruk, ya dimatikan saja atau diganti acara lain.
Namun begitu diganti acara lain, malah yang muncul promosinya shampo, memperkenalkan shampo ko pakai nabyak-nabyak tembok segala. Lalu diganti lagi, ternyata yang muncul iklannya rokok, ini malah pakai naik gunung segala.
Jadi memang semuanya serba maju, dandanannya pun ikut maju, malah kemajuan di bidang ini, sampai-sampai dandanannya orang perempuan bisa mengalahkan orang laki-laki, hanya saja orang laki-laki itu licik. Kalau perempuan berani memakai celana, tapi orang laki-laki tidak berani memakai rok, ini namanya kalah berani.
Walaupun semuanya itu serba mengalami kemajuan karena memakai kendaraan modern, tapi hanya satu yang tidak maju-maju yaitu kemanusiaan. Kemanusiaannya tidak mengalami kemajuan namun justru mengalami kemunduran. Ini aneh, kalau semua kemajuan itu tidak diimbangi dengan kemajuan kemanusiaan, maka lambat laun kemanusiaan itu nanti akan hancur dengan sendirinya.
Oleh sebab itu, kita harus berusaha bersama-sama agar kemajuan teknologi, kemajuan hukum, kemajuan pendidikan, semuanya diimbangi dengan kemajuan kemanusiaan..
------
Khaula Andika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar