Walau kita bukan astronot yang dapat melihat langsung berapa besar lapisan ozon yang jebol, namun dari dampak yang di timbulkannya sangatlah kita rasakan.
Bila kita amati iklim cuaca yang kian tidak menentu, seperti;
1. kecepatan angin yang berlebihan. Baik di darat dan apalagi di lautan yang menimbulkan gelombang ombak lebih dari dua meter.
2. Curah hujan yang juga berlebihan.
Bahkan tak jarang disertai angin kencang. Bahkan belum lama ini ada hujan es di Bandung.
(Anehkan,...?
Hujan es turun di negara tropis.)
3. Sedikit pergeseran jadwal tetap, atas sirkulasi musim hujan ke musim kemarau, atau sebaliknya.
Eh,. negara-negara maju dan uni Eropa, menuding bahwa negara-negara ketiga terlalu mengeksploitasi sumber daya alam.
Mereka menyarankan agar hutan jangan dibabat sembarangan, serta cegah dan tanggulangi hutan yang terbakar.
Dan hal tersebut termasuk barometer ketentuan akan sumbangsih atau pinjaman luar negeri yang akan mereka berikan.
Wah,..
Apa mereka sengaja lupa yach,..?!
Industri-industri raksasa adanya kan di negara mereka.
Bahkan adapula yang menggunakan tenaga atom dan nuklir..?!
Ini kan gak ramah lingkungan !
Tingkat polusì udara dari sisa pembakaran yang timbul, juga adalah hasil sumbangsih asap kendaraan yang mereka gunakan.
Dan masih banyak lagi ketimpangan lainnya..
Yach,.namanya juga 'Boss' gak pernah salah sih.. ?!
Jadi,.kita aja deh yang kudu tahu diri.