Rabu, 24 Februari 2010

'' Buktikan Impianmu !''

Salah satu kemampuan yang dianugrahkan Allah Swt. kepada kita adalah kemampuan untuk menghayal, yang apabila dipergunakan dengan benar akan memberikan kebahagian. Tetapi sebagian orang dengan kemampuannya tersebut malah membuat mereka sendiri menjadi jenuh dan bosan, karena mereka tidak mampu membedakan antara kenyataan dan hayalan. Disaat mereka diterpa oleh kesulitan, lalu mereka menghayal , memang untuk beberapa saat mereka merasakan bahagia dengan hayalannya dan ketika hayalannya berakhir, mereka kembali mendapati kenyataan yang pahit..

Wahai para suami. Anda tidak dilarang untuk menghayal demi masa depan rumah tangga Anda yang lebih baik di masa mendatang.

Wahai para istri, Anda juga tidak dilarang untuk menghayal yang Anda inginkan tetapi jangan sampai Anda tenggelam dalam hayalan- hayalan semu. Jadikanlah hayalan tersebut suatu kenyataan. Berusahalah untuk mencapai hayalan kalian dengan caia yang benar tanpa harus tergesa-gesa untuk memetik buah yang belum matang, berusahalah untuk selalu mengasah kemampuan, menggali kepribadian dan potensi diri untuk mengukur kemampuan sendiri. Sungguh amat bodoh orang yang tidak mengetahui kemampuan dirinya. Tetapi jangan terlalu membesar-besarkan diri kita sehingga tidak terbentur dengan kenyataan yang ada. Ketahuilah impian hari ini adalah kenyataan di hari esok. Hati-hatilah terhadap hayalan yang merusak, karena bisa saja hayalan tersebut menyebabkan kehidupan kita menjadi celaka dan sengsara, Anda tidak boleh begitu..

Wahai para istri, janganlah Anda melihat kepada orang lain dengan menghayal jauh dari kenyataan .. Anda jangan menyiksa diri sendiri, ingatlah akan pesan Rasulullah saw.

'' Lihatlah kepada yang lebih rendah dari kalian dalam urusan dunia, karena itu lebih pantas supaya kalian tidak mengecilkan nikmat Allah kepada kalian. ''

Ini bukan berarti kìta tidak boleh mencari yang lebih baik, tetapi kita tidak boleh menyiksa diri kita sendiri dengan melihat orang yang di atas kita...

------
Khaula Andika

Selasa, 23 Februari 2010

Kebahagian Terletak Pada Dua Perkara..

Secara umum kebahagian rumah tangga terletak pada dug perkara, yaitu: Pada diri sendiri (internal), dan dari luar diri kita (eksternal). Tetapi hal yang paling penting adalah yang menyangkut diri kita sendiri. Percayalah, kita tidak akan pernah bisa melepaskan diri kita dari rasa jenuh dan bosan apabila kita tidak mau mengubah pola hidup kita dan kehidupan kita tidak akan pernah berubah kecuali kita sendiri yang berusaha mengadakan perubahan. Kita pasti bisa melakukan itu.

''Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah (keadaan) suatu kaum sehingga kaum itu berusaha mengubah (keadaan) mereka '' (QS. Ar Ra'du 11).

Kebahagian bersumber dari diri kita sendiri, bukan dari luar. Kenyataan ini diperkuat oleh para ahli jiwa, maka carilah kebahagian dalam diri kita sendiri pasti kita akan menemukannya. Di saat kita mengalami kejenuhan dan pesimis, isilah hati ini dengan hal-hal yang positif (kebaikan) insya Allah dengan rahmat-Nya hati, pikiran dan wawasan kita akan terbuka...

James Allen berkata '' Biarkan manusia berjalan menurut jalan pikirannya sendiri. Anda akan terkejut melihat perubahan yang begitu cepat dalam hidupnya. Semua yang diperbuat oleh seseorang adalah hasil dari pikirannya sendiri. Seseorang bisa bangkit atau pun bisa sakit, juga karena pikirannya sendiri.''

Kitapun bisa memperhatikan orang-orang yang kehidupannya jauh dari Allah SWT, mereka akan selalu di timpa oleh kesedihan dan kecemasan, mereka akan selalu merasa jenuh karena jiwa meraka kosong dari keimanan dan hati mereka kebingungan di tengah-tengah kesibukan hidup, mereka berambisi untuk mengumpulkan dunia (kekayaan) sebanyak-banyaknya. Tidak pernah puas dengan apa yang di dapatnya. Anda tidak akan pernah mendapatkan orang yang benar-benar beriman, mengeluh karena jenuh dan merasa cemas, karena dalam jiwanya telah dipenuhi ketentraman di manapun berada.

Alangkah indahnya ungkapan yang di sampaikan oleh Imamul Hujjah Ibnu Taimiyah; ''Surga terletak di dalam dadaku, apa yang bisa diperbuat musuh musuhku? Kematianku adalah syahid, ''...

------
Khaula Andika

Senin, 22 Februari 2010

Kejujuran yang Terbukti dan Teruji...

Kejujuran adalah perilaku kunci yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan (kredibilitas), begitu pula bila sebaliknya dapat menghancurkan kehidupan seseorang.

Kejujuran adalah nilai, kehormatan seseorang yang bermatabat bahkan akan melampaui segala atribut duniawi lainnya, bila dia seorang pejabat tinggi dari pangkatnya, bila dia seorang kaya maka kejujurannya lebih membuat terhormat dibandingkan dengan kekayaannya, bila dia seorang yang cerdas dan berilmu maka kejujurannya membuatnya lebih disegani dari pada kecerdasan dan keiluannya.. Pendek kata siapapun yang sangat dikenal dengan kejujurannya yang jelas terbukti serta teruji, maka hati orang-orang yang mengetahuinya akan menjadi bulat tanpa keraguan untuk mempercayai segala tindakan dan perkataannya. Serta akan mudah menimbulkan komitmen dari orang lain.. yang berhubungan dengannya..

Akictnya menjadi jelas, dia akan menimbulkan rasa aman bagi orang lain (merasa aman dari kemungkinan diperdaya dan dicurangi), dan hal ini akan mudah membuat orang lain dengan mudah dan mantap untuk berbuat, mengadakan perjanjian ataupun bahkan memberikan pengorbanan..

Kalau dia seorang pemimpin yang jujur maka anggota dan karyawannya akan menyayanginya, karena tidak akan curiga ada hak mereka yang dicurigai. Juga akan menimbulkan komitmen terhadap kepemimpinannya dan organisasinya, dan komitmen ini merupakan kunci efektifitas dari kesuksesan sebuah organisasi..

Kalau dia seorang pedagang yang jujur. Jelas sekali akan menimbulkan rasa aman dan senang bagi pembelinya, sampai-sampai Rosul pun menjanjikan bahwa pedagang yang jujur akan setara nabi kedudukannya di Sorga nanti, sungguh luar biasa.. Didunia akan banyak pembelinya, rejekinya akan sangat barokah, diakherat nanti subhanalloh niscaya akan sangat menguntungkan dan membahagiakan..

Oleh karena itu dalam merintis karir kehidupan ini, benar-benar harus dengan tekad yang membaja dan kesungguhan yang selalu menggelora untuk menjadi orang yang terpercaya terjaga kejujurannya sampai akhir hayat kelak...

------
Khaula Andika

Keluarga Cemara..

Halo.. Guys