Senin, 02 November 2009

Mengolah Sampah Menjadi Aneka Barang (1)

Butuh waktu ratusan tahun untuk mengurai sampah plastik. Sampah plastik yang dibiarkan di tanah akan menjadi polutan bisa membahayakan atmosfer. Namun sebenarnya sampah plastik itu bisa disulap menjadi barang kerajinan tangan bernilai seni. Hasil kreasinya juga disukai orang diluar negeri..

Sadar atau tidak, sampah adalah barang yang diabaikan masyarakat. Sampah seringkali menumpuk di pasar, mengotori jalan, hanyut di sungai dan membusuk di tanah. Padahal sampah memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dapat diubah menjadi barang berguna, fungsional, serta bernilai jual tinggi. Daur ulang sampah merupakan bagian dari program pemerintah dalam upaya penanggulangan sampah, yaitu 3R (reauce, reuse, dan recycle). Melalui daur ulang sampah, masyarakat menciptakan nilai positif dari sampah. Seperti mengubah sampah yang semula hanya berserakan di halaman rumah menjadi barang-barang fungsional. Sampah diubah menjadi benda yang berguna bagi kehidupan manusia..
Berbagai macam produk kerajinan dari sampah anorganik dan organik, seperti plastik, tas, dompet, tempat pinsil, tempat sepatu, dan lain sebagainya..

------
Khaula Andika

''Mengolah Sampah Menjadi Aneka Barang''

Selain menjadikan lingkungan yang bersih dan mengurangi penumpukan sampah. Mari kita coba mengubah sampah-sampah menjadi sesuatu yang berguna. Bahkan tak sedikit hasil karya mereka yang sudah laku dijual dan mendatangkan hasil untuk menambah uang belanja. Dengan demikian secara tidak langsung yang demikian, telah menjaga keseimbangan alam..

Pemanfaatan bahan-bahan sisa bisa menghasilkan rejeki bagi banyak orang.. Daun pisang dan daun-daunan yang lainnya baru bisa dibuat menjadi kerajinan setelah kering dan tidak berguna lagi. Demikian pula dengan pelepah pisang. Akan lebih baik menggunakan pelepah pisang yang buahnya sudah dipanen ketimbang yang belum. Akan lebih bagus dan mudah dikerjakan..

Berbagai kerajinan limbah daun ini menghasilkan pernak-pernik unik barang-barang seperti, buku menu di restoran-restoran, buku tamu hotel, bingkai foto, tas, pot bunga, dompet, blocknote, maps, tempat sovenir, keranjang pakaian, asbak, dan lain sebagainya.

Kerajinan-kerajinan bisa bertahan lama, hingga bertahun-tahun lamanya karena cendrung menggunakan warna warni.. Asal rajin dibersihkan tidak perlu khawatir warna menjadi buram. .

------
Khaula Andika

Minggu, 01 November 2009

''Almost Forgettable Banceuy'' Bandung

Cobalah Anda mengamati bangunan dua lantai berukuran sekitar 18 meter persegi, yang tampak berdiri agak aneh di tengah lingkungan pertokoan Banceuy jalan Cikapundung Bandung. Disisi kirinya dibangun sebuah monumen yang ditandai batu dengan pagar rantai mengelilinginya.

Bangunan berikut monumen di samping ini menjadi satu-satunya ruang terbuka di kawasan tersebut. Kalau anda tidak teliti, bisa jadi bangunan yang terlihat tidak lazim berada di tengah lingkungan pertokoan akan terlewati begitu saja dari pandangan Anda. Sekilas, orang yang baru pertama kali berkunjung ke kawasan pertokoan Banceuy mungkin akan bertanya-tanya tentang bangunan berwarna putih, berdaun pintu besi dan dikelilingi rantai hitam itu..

Mungkin beberapa atau bahkan banyak diantara kita yang tidak tahu bahwa bangunan itu adalah tempat bersejarah yang pernah menjadi tempat memenjarakan Presiden Pertama Repoblik Indonesia Soekarno,. pada tanggal 29 Desember 1929. Tak ada petunjuk apa pun di jalan raya sekitar Banceuy yang menandakan wilayah itu dulu pernah menjadi penjara..

------
Khaula Andika

Keluarga Cemara..

Halo.. Guys